Senin, 29 September 2025

Harga BBM

Asosiasi Pengusaha Kapal Menilai Harga BBM Masih Mahal

Asosiasi pengusaha kapal yang tergabung dalam Indonesian National Shipowner Association (INSA) menilai harga BBM saat ini masih mahal.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Fajar Pratama
Ketua Indonesian National Shipowner Association (INSA) Carmelita Hartoto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi pengusaha kapal yang tergabung dalam Indonesian National Shipowner Association (INSA) menilai harga BBM saat ini masih mahal.

Meski harga solar per liter Rp 5.750, bagi pelaku usaha di bidang perkapalan masih terlalu berat.

Ketua Umum INSA, Carmelia Hartoto memaparkan 60 persen beban usahanya dititikberatkan pada harga BBM. Jika harga tidak bisa diturunkan, wanita yang akrab dipanggil Memey setidaknya berharap pemerintah menghapus PPn pada harga jual BBM.

"Kita masih ingin pemerintah menghilangkan PPn dari BBM, dan menurunkan lagi BBM," ujar Memey di kantor INSA, Selasa (5/1/2016).

Memey menilai harga BBM di Indonesia masih sangat tinggi dibandingkan negara lainnya. Karena itu biaya barang dan logistik masih mahal.

"Jadi harga barangnya masih tetap tinggi," kata Memey.

Memey menambahkan penurunan harga BBM saat ini berbahaya bagi para pelaku industri transportasi nasional. Pasalnya negara-negara produsen minyak seperti Arab Saudi dan Iran bakal kembali menaikkan harga BBM dalam waktu dekat.

"Jadi penurunan BBM ini hanya sementara, ini justru tidak baik bagi pelaku usaha ditransportasi," kata Wakil Ketua Umum Bidang Transportasi Kadin ini.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan