Penyaluran KUR 2016 Ditargetkan Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
Darmin memberikan sejumlah syarat, yakni non performing loan (NPL) bank maksimum 5 persen untuk kredit usaha kecil dan mikro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menginginkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) 2016 bisa mencapai Rp 100 triliun.
Bahkan, kemungkinan bisa ditambah hingga Rp 120 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan untuk meningkatkan jumlah penyaluran pemerintah akan mengambil sejumlah langkah kebijakan khusus seperti penambahan jumlah bank penyalur.
“Kebijakan tambahan pertama jumlah bank ditambah, ini penting karrena jangan sampai debitur-debitur kecil yang meminjam KUR sulit mengakses,” kata Darmin di Jakarta belum lama ini.
Menurut Darmin, penyaluran harus lebih cepat 2 kali lipat dibandingkan penyaluran tahun 2015 dan diharapkan daya serap KUR bisa lebih tinggi.
Untuk menjadi bank penyalur, Darmin memberikan sejumlah syarat, yakni non performing loan (NPL) bank maksimum 5 persen untuk kredit usaha kecil dan mikro.
“Kenapa harus ada persyaratan seperti ini? Karena jika NPL mereka di UKM saja tinggi artinya dia tidak pandai menyalurkan KUR,”ujar Darmin.