Pemerintah Beri Kesempatan untuk Bank yang Ingin Benahi NPL

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mengharapkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bisa lebih tinggi tahun ini.

Caranya dengan menambah jumlah bank penyalur, tapi pemerintah juga memberlakukan syarat dan ketentuan agar bank bisa berpartisipasi menjadi bank penyalur.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bank yang ingin menyalurkan harus memiliki rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) maksimal 5 persen.

Darmin menjelaskan dari 118 jumlah bank yang ada di Indonesia yang bisa masuk sebagai penyalur KUR hanya 25 bank. “Jumlah 118 itu diluar Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang lolos hanya 25 bank,” ujar Darmin di Jakarta belum lama ini.

Dia menyebutkan, pemerintah akan memberikan kesempatan kepada bank untuk menyehatkan diri. Darmin mencontohkan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tidak bisa ikut serta dalam penyaluran KUR namun NPL masih diatas 5 persen, mereka diberikan kesempatan untuk memperbaiki kinerja setelah sehat baru diizinkan untuk menyalurkan KUR.

“Pasti banyak yang protes, karena bank swasta tidak akan seperti ini, kalau tidak sehat ya tidak bisa,” kata dia.