Jumat, 3 Oktober 2025

Menko Perekonomian Berharap Batam Jadi Pintu Ekonomi ASEAN

Dengan memanfaatkan lokasi geografisnya yang sangat strategis di Selat malaka, Batam diharapkan dapat menjadi Economic Door of ASEAN,” ujar Darmin di

TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar dibuat kajian dan rekomendasi terkait pembenahan dan revitalisasi Batam agar dapat bersaing dan menjadi pusat pertumbuhan kedepanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan harapan dan komitmen pemerintah terhadap Batam sangat besar, sejak awal penetapannya sebagai kawasan khusus di tahun 1970 an hingga saat ini.

Pemerintah telah menerbitkan berbagai peraturan perundangan yang dianggap dapat mendorong dan memajukan pertumbuhan di Batam sebagai tujuan investasi.

“Dengan memanfaatkan lokasi geografisnya yang sangat strategis di Selat malaka, Batam diharapkan dapat menjadi Economic Door of ASEAN,” ujar Darmin di Jakarta, Kamis (31/12/2015)

Menurut dia, faktor dominan penyebab tidak berkembangnya Batam adalah dualisme kewenangan yang ada di Batam antara Badan pengusahaan batam (BP Batam) dan Pemerintah kota Batam.

Akibat dualisme yang terjadi membuat para invsor merasa tidak nyaman karena harus berurusan dengan dua institusi.

Hal ini dianggap mengganggu pelayanan dan tidak memberikan kepastian,

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved