Sektor Jasa Keuangan Diprediksi Positif Tahun Depan
meski positif perkembangan masih akan diikuti dengan sejumlah risiko di pasar keuangan domestik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan sektor jasa keuangan tahun 2016 diprediksi akan lebih positif dibandingkan 2015.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan meski positif perkembangan masih akan diikuti dengan sejumlah risiko di pasar keuangan domestik.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan OJK sebagai regulator akan memantau pergerakan pasar serta mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.
"Seiring membaiknya proyeksi eprtumbuhan domestik pada 2016, kami perkirakan kegiatan intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) seperti kredit perbankan dan piutang pembiayaan akan emnunjukan arah perbaikan," kata Muliaman di Jakarta, Rabu (30/12/2015)
Menurut Muliaman berdasarkan rencana bisnis bank (RBB) yang disampaikan industri kepada OJK pada November 2015 lalu, pertumbuhan kredit diproyeksikan tumbuh 14,1 persen dan DPK 12,7 persen.
Dia mengatakan proyeksi ini sejalan dengan proyeksi OJK yang disampaikan sebelumnya bahwa kredit diperkirakan akan tumbuh 12 persen hingga 14 persen dan DPK tumbuh 13 persen hingga 15 persen.
"Kami melihat masih ada ruang pelonggaran kebijakan pada aspek tertentu guna mendukung pertumbuhan sektor jasa keuangan," ujar dia.