Survei: Pengguna Kamera DSLR Beralih ke Mirrorless
Tren kamera digital sekarang masuk dalam periode transisi. Kamera DSLR sudah mulai ditinggalkan dan konsumen beralih ke kamera Mirrorless.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren kamera digital sekarang masuk dalam periode transisi. Kamera DSLR sudah mulai ditinggalkan dan konsumen beralih ke kamera Mirrorless.
The NPD Group, lembaga survey yang berpusat di Amerika menyatakan kamera Mirrorless secara keseluruhan telah tumbuh 16,5 persen selama setahun terakhir.
Sebaliknya penjualan kamera DSLR justru penurunan yang tajam hanya sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama.
"Konsumsi terbesar kamera Mirrorless adalah pasar Asia yang mencapai 40,79 persen," kata Ben Arnold, Direktur Eksekutif, The NPD Group, Jumat (11/9/2015).
Disebutkan Arnold, pertumbuhan kamera Mirrorless lebih cepat, karena teknologinya lebih canggih.
"Ke depannya, Mirrorless benar-benar akan memimpin pasar dunia untuk kamera digital,” katanya.
Riset yang dilakukan Camera dan Imaging Product Association (CIPA) mencatat hal yang tidak beda. Populasi DSLR semakin anjlok di berbagai belahan dunia.
Menurut data, tahun 2015 ini, jumlah kamera Mirrorless mengalahkan DSLR di Asia yang sudah mencapai (40,79 persen), Jepang (21,07 persen). Sedangkan DSLR di Asia hanya menguasai (38.48 persen), Jepang (10,71 persen).
Begitupun hasil riset JFK di Jepang, setiap tahunnya, kamera DSLR terjun bebas, tahun 2012, DSLR terjual 1,05 juta unit, 2013 turun menjadi 1,01 juta unit, dan turun drastis pada 2014 menjadi 720 ribu unit.
Kebalikannnya dengan kamera Mirrorles. Pada 2012, Mirrorless terjual 200 ribu unit, 2013 menjadi 230 ribu unit, 2014 menjadi 270 ribu unit. (Eko Sutriyanto)