Unilever Gelontorkan Rp 820 Miliar Bangun Pabrik
Pabrik yang memiliki luas bangunan 63.000 meter persegi ini mempunyai kapasitas produksi sebesar 7 milyar pieces pertahun
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unilever mengelontorkan investasi Rp 820 miliar untuk pembangunan pabrik dari total investasi sebesar Rp 8,5 trilliun rupiah yang ditanamkan selama lima tahun terakhir.
Pabrik yang memiliki luas bangunan 63.000 meter persegi ini mempunyai kapasitas produksi sebesar 7 miliar pieces pertahun untuk produk Royco dan Bango.
Pabrik baru ini diharapkan mampu memenuhi peningkatan permintaan masyarakat hingga beberapa tahun mendatang.
"Selain untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia, pabrik ini juga akan memenuhi permintaan ekspor ke beberapa negara di Asia, Eropa, dan Afrika di waktu mendatang," kata
Chief Supply Chain Officer Unilever; Pier Luigi Sigismondi dalam keterangan pers, Kamis (27/8/2015).
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk; Hemant Bakshi mengatakan, saat ini tantangan bisnis beragam mulai isu geopolitik, harga komoditas yang sangat fluktuatif, devaluasi mata uang, dan melemahnya pasar.
"Langkah-langkah strategis perlu kami ambil, salah satunya dengan melakukan investasi di negara yang memiliki potensi besar dengan pertumbuhan yang relatif baik seperti Indonesia," katanya. (Eko Sutriyanto)