Pembangunan Smelter Jadikan Indonesia Pemain Industri Kelas Dunia
Indonesia akan berperan menentukan harga beberapa jenis mineral tertentu di pasar internasional," kata Marwan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan smelter yang saat ini terus didorong pemerintah diyakini menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berbasis produksi dan industri.
Indonesia dipastikan tidak bergantung pada fluktuasi harga komoditas mentah, tetapi berpeluang berubah menjadi pemain industri kelas dunia.
"Indonesia akan berperan menentukan harga beberapa jenis mineral tertentu di pasar internasional," kata Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, Kamis (6/8/2015).
Dikatakannya, larangan ekspor mineral mentah merupakan keputusan yang tepat. "Saatnya Indonesia membangun sektor pertambangan berbasis hilirisasi dengan kewajiban membangun smelter. Tidak boleh lagi ada langkah mundur,” katanya.
Selain meningkatkan perekonomian daerah, manfaat dan nilai tambah pembangunan smelter juga dirasakan melalui perluasan lapangan kerja, peningkatakan pendapatan per kapita, maupun dampak multiplier effect yang ditimbulkan.
Marwan meminta pemerintah konsisten hilirisasi tambang memang sangat dibutuhkan dan tidak terpengaruh dengan spekulasi berbagai pihak yang menginginkan adanya relaksasi ekspor di tengah perlambatan ekonomi saat ini.
"Relaksasi ekspor hanya akan berdampak pada hilangnya kesempatan Indonesia membenahi perekonomian secara benar," katanya.
Pelaku usaha jangan mengkerdilkan bangsa melalui keinginan jangka pendek dan merusak tujuan jangka panjang yang telah mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia saat ini secara luas.
"Pembangunan smelter sedikitnya telah menjadi angin segar untuk pemerataan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia yang selama ini sering diabaikan,” tuturnya.