Sabtu, 4 Oktober 2025

IHSG Diramal Kembali ke Zona Merah

Pergerakan IHSG diramal masih akan bermain pada zona merah, seiring masih kuatnya sentimen negatif dari internal dan eksternal.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (20/4/2015). IHSG berakhir melemah 0,18 persen ke 54.400,80. IHSG dibuka 5.406,76, melanjutkan pelemahan turun 0,07 persen dari penutupan pekan lalu. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal masih akan bermain pada zona merah, seiring masih kuatnya sentimen negatif dari internal dan eksternal.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup terperosok ke level 4.771,28 atau melemah 85,31 poin (1,76 persen).

Mengutip riset PT Sinarmas Sekuritas, Jakarta, Selasa (28/7/2015), menjabarkan bahwa IHSG diprediksi bergerak melemah di kisaran level support 4.745 dan resistance 4.800.

Menguatnya mata uang negeri Paman Sam terhadap mata uang asing, termasuk nilai tukar rupiah yang semakin tertekan turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Selain itu, tekanan IHSG juga berasal dari akan dirilisnya indikator yang menunjukkan bagaimana tingkat pemenuhan permintaan bahan baku dari perusahaan industri lokal atau durable Goods Orders AS yang diperkirakan ke level 2,3 persen (MoM) dibandingkan sebelumnya di level minus 1,8 persen (MoM).

Sementara mengenai pilihan saham untuk hari ini, Sinarmar Sekuritas memberikan empat pilihan yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Ramayanan Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved