Jumat, 3 Oktober 2025

BI: Peredaran Uang Palsu Tahun Ini Lebih Banyak

Bank Indonesia (BI) melihat peredaran uang palsu pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya

Editor: Sanusi
Tribun Jateng/Fajar Eko Nugroho
Tim Satreskrim Polres Tegal, Jawa Tengah menangkap tiga pengedar uang palsu yang diduga jaringan lintas daerah beserta barang bukti uang palsu dari para tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melihat peredaran uang palsu pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan, adanya peningkatan aktivitas ekonomi menjelang lebaran.

"Kalau kegiatan ekonomi lagi meningkat ada risiko jumlah uang palsu yang temukan lebih banyak, untuk 2015 meningkat, tahun lalu sudah turun menjadi 8 lembar dari sebelumnya10 lembar dalam sejuta," ujar Direktur eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara, Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Menurutnya, pada akhir-akhir ini memasuki bulan puasa banyak ditemukan uang palsu yakni menjadi 11 lembar dari sebelumnya 8 lembar per satu juta.

Penemuan uang palsu tersebut, berdasarkan laporan polisi atas pengaduan masyarakat dan bank. "Nilainya kita enggak menghitung, karena uang palsu enggak ada nilainya, jadi kita menghitung lembarnya saja," ucap Tirta.

Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran, BI telah mempersiapkan uang tunai sebesar Rp 125,2 triliun.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved