Kantor Kementerian BUMN Akan Dijual ke Pemprov Jakarta, Di Sini Rini Soemarno Numpang Ngantor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ingin berkantor di lahan milik salah satu perusahaan BUMN. Tujuannya, Rini ingin melakukan efisiensi anggaran negara.

"Kalau perlu nebeng di sana, ya bayarlah (sewanya)," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Senin (15/12/2014).

Saat ini Kementerian BUMN masih membahas penjualan gedung kantor Kementerian BUMN yang berada di jalan Merdeka Selatan. Dengan 24 lantai dan 240 karyawan, Rini menilai biaya operasi kantor Kementerian BUMN terlalu boros.

"Lagi dibicarakan, karena perusahaan BUMN banyak gedung, kita cari BUMN mana yang masih punya sisa tempat," ungkap Rini.

Rini memaparkan bahwa jika ia berkantor di sebuah perusahaan BUMN, maka perseroan itu akan mudah dipantau. "Nanti bisa kita periksain terus di sana (BUMN)," papar Rini.

Rini memaparkan bahwa perusahaan BUMN tersebut tidak mungkin menolak, mengingat Rini adalah salah satu pemegang saham BUMN. "Sama pemegang sahamnya masa nggak mau ngasih," kata Rini.

Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Rini ingin menjual gedung Kementerian BUMN kepada Gubernur DKI Jakarta Ahok. Tak hanya itu, Rini juga ingin menjual ke pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia jika berminat. (Fajar Pratama)