Rabu, 1 Oktober 2025

Pembatasan BBM Bersubsidi

Gema Hanura Diam Kalau Partai Hanura Dukung Kenaikan Harga BBM

Pasalnya Gema Hanura menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas SPBU coco di Kawasan Abdul Muis, Tanah Abang, tengah mengisikan BBM jenis premium, Minggu (2/11/2014). Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi satu kebijakan awal yang dinanti dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semakin berat karena subsidi yang terus membengkak. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) memilih diam bila Partai koalisi pendukung Jokowi-JK, Hati Nurani Rakyat (Hanura), resmi mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pasalnya Gema Hanura menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kami akan bersikap diam," kata Ketua Umum Erik Satrya Wardhana usai konferensi pers di Jakarta, Minggu (16/11/2014) siang.

Menurut Erik, sikap Gema Hanura berbeda dengan kebijakan DPP Partai Hanura terkait kenaikan harga BBM sebab pihaknya menolak kenaikkan harga BBM dan sikap itu tak bisa ditawar karena semata-mata demi kepentingan masyarakat.

Meski begitu, pihaknya mengaku tak akan melakukan perlawanan dengan DPP Partai Hanura. "Karena itu etika dari berorganisasi," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved