Analis: Manajemen BUMI Bikin Kinerja BUMI Jeblok
permasalahan kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang buruk dikarenakan manajemen perseroan yang tidak dapat mengelola
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo, Adi Joe, menilai permasalahan kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang buruk dikarenakan manajemen perseroan yang tidak dapat mengelola dengan baik.
"Saya juga bingung, orang ingin ganti manajemen total, karena manajemen sekarang sudah banyak merugikan investor," kata Kiswoyo kepada wartawan, Senin (6/10/2014).
Kiswoyo pun memperkirakan, manajemen BUMI saat ini kecil kemungkinan akan diganti, walau para petinggi BUMI tersebut tidak menciptakan kinerja yang positif.
"Tadi niatnya mau tingkatkan aset tapi sampai sekarang enggak bisa dan manajemennya susah sekali untuk diganti. Bahkan tidak mungkin diganti," ujarnya.
Sementara mengenai penerbitan saham baru (rights issue) yang dilakukan perseroan minim permintaan atau tidak terserap secara maksimal. Kiswoyo mengatakan, hal tersebut karena sudah hilangnya kepercayaan terhadap perusahaan tersebut.
"Banyak faktor yang bikin saham BUMI tidak laku. Investor, mulai kehilangan kepercayaan kalau sama BUMI, kinerjanya masih belum membaik. Laporan keuangannya selalu bermasalah. Manajemennya sekarang bikin saham BUMI tidak laku," tutur Kiswoyo.
Adapun susunan direksi PT Bumi Resources Tbk, saat ini di antaranya :
Presiden Direktur : Ary Saptari Hoedaja
Direktur Keuangan : Andrew C. Beckham
Direktur dan Sekretaris Perusahaan : Dileep Srivanstava
Direktur : Kenneth P. Farrell
Direktur : Eddie J. Subari
Direktur : R.A. Sri Dharmayanti