Jumat, 3 Oktober 2025

Jokowi Sebut Rp 60 Triliun Cukup Bangun Tol Laut

"Kapal itu tinggal pengusaha yang bergerak. Kalau pelabuhannya diperdalam, kapal dia bisa digedein," ucap Jokowi.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) bersama Dirut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) Richard Joost Lino (kanan) di atas sebuah kapal Pilot Boat yang berlayar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2014). Joko Widodo menyambangi Pelabuhan Tanjung Priok untuk meninjau proses pembangunan dan perluasan pelabuhan khususnya Pelabuhan Kalibaru dalam kaitannya dengan rencana implementasi program Tol Laut. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo menyebut anggaran sebesar Rp60 triliun cukup untuk membangun dan menjalankan tol laut.

"Enggak, itu sudah bisa untuk menjalankan tol lautnya. Kapal sudah bisa bergerak," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Pria yang masih memegang jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan anggaran tersebut tidak termasuk pengadaan kapal. Anggaran tersebut hanya untuk membangun infrastruktur pelabuhan saja.

"Kapal itu tinggal pengusaha yang bergerak. Kalau pelabuhannya diperdalam, kapal dia bisa digedein," ucap Jokowi.

Namun, Jokowi mengatakan ada persoalan yang akan dihadapi dari pembangunan tol laut. Ia mengatakan pembangunan tersebut harus dilakukan secara terintegrasi.

"Sekarang problemnya kalau yang dalamnya cuma di pelabuhan. Tanjung Priok, tapi yang di Sorong belum, gimana kapal besar itu mau datang kesana, merapatnya kemana? Lalu juga kalau mampir ke Makasar, bagaimana cara merapatnya? Ini semua harus terintegrasi, baru tol laut itu bisa bergerak," tutur Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved