Jumat, 3 Oktober 2025

Pertamina Jangan Sampai Jadi Kambing Hitam karena PLN

Direktur Puskepi Sofyano Zakaria menilai PT Pertamina (persero) bisa menjadi pihak yang paling bersalah jika masyarakat tak dapat listrik

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Pertamina Jangan Sampai Jadi Kambing Hitam karena PLN
Warta Kota/Henry Lopulalan
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menilai PT Pertamina (persero) bisa menjadi pihak yang paling bersalah jika masyarakat tak mendapat listrik.

Hal itu terjadi disebabkan Pertamina tak memberikan solar untuk pembangkit listrik PLN. "Pertamina tidak boleh dikambing hitamkan dan disalahkan oleh publik," ujar Sofyano, Minggu (10/8/2014).

Sofyano memaparkan bahwa posisi Pertamina tak bisa menjadi bulan-bulanan masyarakat. Karena hal itu Sofyano berharap PLN bisa mencari jalan keluarnya tanpa bergantung pada Pertamina.

"Keberadaan Pertamina dalam bisnis listrik PLN , harus menjadi "terang" bagi masyarakat bahwa jika listrik mati akibat tidak ada pasokan solar," ungkap Sofyano.

Sofyano menjelaskan operasional pembangkit listrik pihak PLN pada kenyataannya tidak harus bergantung 100 persen kepada Pertamina.

Menurut Sofyano pada dasarnya PLN masih memiliki opsi lain untuk mengamankan pasokan bahan bakar bagi pembangkitnya.

"PLN bisa membeli solar dari badan usaha swasta. Hal ini sudah lama dilakukan oleh pihak PLN," jelas Sofyano.

Sebelumnya diketahui Pertamina berhenti memasok solar untuk PLN. Karena PLN tak mampu membayar utang solar, menyebabkan Pertamina rugi hingga Rp 45 triliun sampai pertengahan tahun.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved