Kemenperin Gelar Jogja Extravaganza
Industri kreatif merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri kreatif merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan kualitas produk industri kecil dan menengah (IKM) sesuai standar dan mutu.
"Mendorong kemampuan IKM agar dapat memenuhi permintaan jumlah yang besar dalam waktu singkat," ujar Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen IKM Euis Saedah pada pembukaan Pameran “Jogja Extravaganza” di Kementerian Perindustrian, Senin (21/7/2014).
Pada kesempatan ini Pemerintah Daerah, Kabupaten Sleman meluncurkan Direktori Potensi Unggulan Sleman dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi-potensi daerah setempat kepada masyarakat luas, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Sleman.
Dapat disampaikan, pada tahun 2012, IKM di Yogyakarta mencapai hasil produksi sebesar Rp 241 milyar, dimana kontribusi terbesar dari Kabupaten Sleman yang mencapai Rp 79 miliar dengan 215 unit usaha dan 1.918 tenaga kerja. Sementara itu, jenis IKM yang tersebar di Kabupaten Sleman, meliputi industri hasil pertanian, hasil perkebunan serta industri batik yang menjadi produk unggulan kabupaten Sleman dan menjadi salah satu penyokong ekspor untuk Yogyakarta.
“Batik Sleman bisa dijadikan komoditas yang menguntungkan, mengingat kualitas dan motifnya sangat unik karena memang hanya ada satu motif yang khas dari batik Sleman, yaitu motif batik Parijotho yang merupakan tumbuhan ciri khas lereng merapi, dan hanya ada di lereng merapi dengan warna dasar alam dan motif salak yang keduanya menjadi ikon batik Sleman,” tegas Dirjen IKM.