Jumat, 3 Oktober 2025

Medco Energi Temukan Hidro Karbon di Libya

"Kami tidak hanya mampu melanjutkan operasi di lapangan Area 47 Libya, tetapi juga berhasil dengan baik melakukan pemboran sumur appraisal."

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Medco Energi Temukan Hidro Karbon di Libya
Medco Energi Lpgo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak Medco International Venture Limited menyelesaikan pemboran sumur appraisal di Area 47 Libya, sumur pertama yang dibor setelah masa Revolusi Libya.

Sumur ini adalah bagian dari program pemboran sumur appraisal untuk mengkonfirmasi 10 struktur dari 16 struktur hidrokarbon yang telah ditemukan sebelum revolusi.

Pemboran sumur appraisal pertama kali setelah revolusi yaitu sumur P2 yang berada di struktur P, telah berhasil menemukan dua lapisan hidrokarbon dengan total ketebalan net setebal 26 kaki di formasi Top Lower Acacus dan Mamuniyat.

"Kami tidak hanya mampu melanjutkan operasi di lapangan Area 47 Libya, tetapi juga berhasil dengan baik melakukan pemboran sumur appraisal," ujar Direktur Utama & CEO MedcoEnergi Lukman Mahfoedz dalam keterangan yang diterima wartawan, Jakarta, Selasa (1/67/2014).

Pengujian sumur P2 yang dilakukan di formasi Mamuniyat menghasilkan aliran gas sebesar 6,5 MMSCFD melalui choke 48/64 inci. Berdasarkan hasil uji sumur appraisal P2 ini, sangat besar kemungkinan struktur P berhubungan dengan struktur H yang telah ditemukan saat pengeboran sumur eksplorasi H1 di tahun 2008.

Struktur P-H yang terhubung ini menghasilkan perkiraan sumber daya hidrokarbon (unrisked) sebesar 69 MMBOE. Bila digabungkan dengan formasi Top Lower Acacus, sumber daya hidrokarbon diperkirakan sebesar 93 MMBOE dengan potensi bisa mencapai 149 MMBOE.

"Saya sangat gembira dengan keberhasilan ini karena akan dapat menambah cadangan Migas Perseroan dari aset Libya," ungkap Lukman.

Saat ini MIVL menggunakan satu rig pemboran dan satu completion rig, dan mempekerjakan sekitar 128 orang di lapangan tanpa catatan angka kecelakaan sejak operasi di lapangan ini mulai. Di tahun 2014-2015, MIVL bersama mitranya LIA (Libyan Investment Authority) akan melanjutkan pemboran tujuh sumur appraisal lagi.

Tim pemboran Perseroan berhasil menjalankan operasi pemboran dengan biaya yang efisien walaupun di tengah situasi politik yang dinamis di Libya. Jumlah biaya pemboran untuk kedalaman hampir 11.000 kaki dari tiga sumur appraisal tersebut adalah kurang dari 9 juta dollar AS per sumur.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved