Jumat, 3 Oktober 2025

Gubernur BI Ikhlas Neraca Perdagangan Hancur Awal Tahun

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sudah bisa menerima defisit neraca perdagangan yang terjadi awal tahun 2014

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM/HENDRA GUNAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sudah bisa menerima defisit neraca perdagangan yang terjadi awal tahun 2014. Pasalnya Agus yakin perekonomian negara akan bangkit di kuartal pertama tahun ini.

"Di Januari ada kondisi dimana neraca perdagangan memburuk itu sudah bisa diterima," ujar Agus di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Kamis (13/3/2014).

Agus meminta agar semua pihak baik pemerintah, lembaga keuangan, dan swasta berusaha agar kuartal I neraca perdagangan bisa kembali positif. Salah satu cara menjaga neraca perdagangan adalah menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran negara.

"Neraca perdagangan bisa tetap positif dan balance paymentnya terjaga," ungkap Agus.

Memasuki tahun politik, BI berharap terjadi reformasi struktural dalam sistem keuangan. Dengan begitu meski ada pemilu, sirkulasi keuangan negara masih bisa terjaga.

"Kita memasuki tahun 2014 ada pemilu dan menjaga trend yang sudah baik," jelas Agus.

Sebelumnya diketahui dari data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Januari 2014 mengalami defisit sebesar 430,6 juta dollar AS. Angka ini mencerminkan besaran kinerja ekspor yang mencapai 14,48 miliar dollar AS dan impor 14,92 miliar dollar AS.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved