Senin, 29 September 2025

Ribuan Hektar Tanaman Padi Terancam Puso

Ribuan hektar lahan persawahan di wilayah Kabupaten Bekasi tergenang banjir lebih dari sepekan sejak Minggu

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Ichwan Chasani
Tongcid (65), petani di Kampung Muara Bakti RT15/9, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi menunjukkan sawahnya yang terendam banjir, Kamis (23/1/2014). Ribuan hektar sawah di Kabupaten Bekasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Ribuan hektar lahan persawahan di wilayah Kabupaten Bekasi tergenang banjir lebih dari sepekan sejak Minggu (12/1/2014) lalu. Selain merendam area persawahan yang sudah tertanam batang padi, banjir juga menggenangi lahan persemaian. Petani merugi karena tanaman mereka terancam puso dan mati.

Tongcid (65), petani di Kampung Muara Bakti RT15/9, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan mengaku sudah 10 hari terakhir tanaman di sawah miliknya terendam banjir. Bahkan ketinggian air di lahan miliknya yang seluas 6.000 meter persegi itu sempat mencapai sekitar dua meter. “Baru dua hari ini agak surut, sekarang sudah sepinggang,” tuturnya, Kamis (23/1/2014).

Melihat kondisi sawahnya saat ini, Tongcid tak berharap bisa memetik hasil dari tanaman padi yang baru dua minggu ditanamnya. Samsudin (40), petani lainnya juga bernasib serupa. Sawahnya seluas 4.000 meter persegi terendam banjir, padahal baru sepekan dia menebar benih.

“Saya habis modal Rp 600.000. Itu tanaman (yang terendam—red) belum jadi apa-apa, sudah hanyut semua nggak ada yang sisa. Kalau pun mau dilanjutin nanam, terpaksa harus nebar benih lagi. Itu juga kalau ada modal," katanya.

Sekretaris Desa Muara Bakti, Saprudin mengatakan ketinggian banjir di wilayah itu bervariasi antara 1-2 meter. Menurut Saprudin, banjir di wilayah itu dipicu luapan Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL). “Waktu awal-awal banjir, ada yang sampai 2 meter, jadi sawah udah kayak lautan aja. Sekarang sudah mulai turun, ada yang sebetis, ada yang sepinggang,” tuturnya.

Luas area persawahan yang terendam banjir di desa itu, kata Saprudin, tahun ini sudah mengalami penurunan. Sebab, sebagian areal persawahan sudah beralih menjadi kawasan pemukiman. “Dulu luas sawah di desa ini masih ada 360 hektar. Sekarang tinggal sekitar 300-an hektar, sebagian sudah jadi rumah warga," ujarnya.

Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bekasi mencatat hingga Senin (20/1) terdapat 9.595 hektar sawah yang sudah ditanami padi yang terendam banjir. Sawah yang terendam banjir itu tersebar di 18 kecamatan. Selain di wilayah Kecamatan Babelan, daerah terparah yang sawahnya terendam banjir adalah di Kecamatan Cabangbungin (1.197 hektar), Tambelang (1.344 hektar), dan Pabayuran (2.115 hektar).

Sementara lahan persemaian bibit padi yang tergenang banjir mencapai 237,3 hektar. Lahan persemaian yang terendam banjir itu terletak di tujuh kecamatan, yaitu Tambun Utara (1 hektar), Babelan (39 hektar), Tambelang (44 hektar), Sukawangi (27 hektar), Sukakarya (34 hektar), Cabangbungin (64 hektar), dan Muaragembong (28,3 hektar). (Ichwan Chasani)

Sumber: Warta Kota
Tags
sawah
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan