Kamis, 2 Oktober 2025

Konsumen Ayla Masih Sulit Pakai Pertamax

Harry menyebutkan adanya pemahaman yang minim mengenai kapasitas mesin dalam pengunaan bahan bakar

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Dewi Agustina
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas tengah mengisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke pelanggan di SPBU Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013). BBM non subsidi itu naik dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.950 per liter. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu mobil murah diwajibkan memakai pertamax. Namun dalam prakteknya, hal itu sangat sulit. Kesulitan infrastruktur dan minimnya pemahaman mengenai kapasitas mesin menjadi penyebab dari
sulitnya pelaksanaan ini.

"Bagaimana menggunakan Pertamax jika pembeli di daerah kesulitan dalam membeli Pertamax, otomatis mereka akan menggunakan Premium juga," jelas Harry Kamora, Kepala Wilayah Operasional Daihatsu Jakarta, di Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Untuk masalah pemahaman terhadap pengguna kendaraan beroda empat, ia menyebutkan adanya pemahaman yang minim mengenai kapasitas mesin dalam pengunaan bahan bakar. Akibatnya mereka acuh tak acuh ketika menggunakan bahan
bakar.

"Pengguna Jaguar ataupun mobil mewah di Jakarta saja masih banyak yang menggunakan premium, ini merupakan gambaran bahwa pemahaman mengenai pengunaan bahan bakar yang baik masih minim dan masih menjadi kendala juga bagi pengguna Daihatsu Ayla," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved