Kamis, 2 Oktober 2025

PT KCJ Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Satu Unit KRL Bekas

PT KAI Commuter Jabodetabek mengalokasikan dana sebesar Rp 30 miliar untuk mendatangkan 30 unit KRL

Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto PT KCJ Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Satu Unit KRL Bekas
KOMPAS.com/ANDREAN KRISTIANTO
Petugas menurunkan gerbong kereta commuter yang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/9/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengalokasikan dana sebesar Rp 30 miliar untuk mendatangkan 30 unit KRL seri 205 dari tahapan 180 unit KRL di 2013.

"Untuk satu unit harganya Rp 1 miliar. 30 unit berarti Rp 30 miliar," kata Tri Handoyo, Direktur Utama PT KCJ, Senin (4/11/2013).

Tri menuturkan, harga Rp 1 miliar untuk satu unit cukup murah dibanding dengan harga baru untuk jenis kereta yang sama. Menurutnya, untuk satu unit kereta baru tipe 205 dibanderol seharga Rp 12 miliar. "Meskipun usianya sudah 20 tahun, KRL yang baru didatangkan ini masih dapat beroperasi dengan baik," tuturnya.

Lebih lanjut Tri mengatakan, untuk membeli kereta seharga Rp 12 miliar tidak sesuai dengan tiket yang dipatok untuk perjalanan KRL Jabodetabek. Jika harga tiket Jabodetabek dinaikkan mungkin saja untuk membeli unit baru.

"Kita beli unit murah supaya sesuai dengan tiket KRL Jabodetabek," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 30 unit KRL tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu (3/11/2013) pukul 17.00 WIB. "Hingga saat ini 20 unit KRL sudah tiba di Stasiun Manggarai dan 10 unit masih di Stasiun Pasoso," kata Tri.

Tri menuturkan, kedatangan KRL ini merupakan pengadaan tahap pertama dari program penambahan armada di 2013. Berdasarkan program, pada November 2013 sebanyak 70 unit KRL bakal tiba di Indonesia.
Ia menjelaskan, sejak 2009 hingga 2012 PT KCJ telah melakukan pengadaan armada sebanyak 308 unit.
Dengan penambahan 30 unit KRL tersebut maka total armada KRL AC yang dimiliki PT KCJ menjadi 338 unit.

"Pengadaan armada akan terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan KRL kepada masyarakat khususnya dibidang penyediaan sarana," ucapnya.

Tri mengatakan, program pengadaan armada dilakukan dengan target 160 unit setiap tahun hingga akhir 2019. Hal itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah melalui UKP4 yang menargetkan KRL dapat mengangkut 1,2 juta penumpang per hari pada 2019.

"Saat ini pengguna KRL di Jabodetabek telah mencapai 550 ribu penumpang per hari," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved