Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2013

Jelang Lebaran, Kebutuhan Uang di Kalbar Meningkat 13,20 Persen

Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat Kalbar akan meningkat 13,20 persen

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Jelang Lebaran, Kebutuhan Uang di Kalbar Meningkat 13,20 Persen
KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM,  PONTIANAK - Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat Kalbar akan meningkat 13,20 persen (yoy) atau sekitar Rp 1,34 triliun menjelang Idul Fitri 1434 H

"Kebutuhan akan sistem pembayaran diperkirakan akan meningkat menjelang Idul Fitri 1434 H, antara lain dipengaruhi oleh faktor pembagian gaji ke-13 PNS, TNI, Polri dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)," kata Hilman Tisnawan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat.

Ia menegaskan, posisi kas Bank Indonesia Kalbar sampai dengan hari terakhir masih mencukupi kebutuhan tersebut, yaitu mencapai di atas sekitar Rp 2 triliun. Sementara untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar masyarakat.

Selain melayani penukaran uang di loket Bank Indonesia, BI Kalbar juga melakukan kerjasama dengan perbankan Kalbar, baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Bank Indonesia juga menyiapkan infrastruktur dan layanan sistem pembayaran non tunai untuk mengantisipasi peningkatan transaksi pembayaran non tunai seperti RTGS maupun Kliring. Kedua volume transaksinya selalu meningkat rata-rata 14,7 persen di atas transaksi normal harian.

"Karena itu, sejak 1 Mei 2013, batas maksimum transfer. Dana melalui Kliring telah ditingkatkan hingga Rp 500 juta per transaksi. Batas ini juga didukung dengan sistem transfer dana close to real time Si Kilat atau sistem kliring kini lebih cepat," tutur Hilman.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan BI akan bekerja sama dengan perbankan akan menambah jam layanan operasional. Apabila dinilai diperlukan untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Disamping itu, untuk memfasilitasi kebutuhan transfer dana, per 15 Juli 2013. Transfer dana antar jaringan pembayaran domestik yang melibatkan perbankan anggota dari jaringan ALTO, ATM Bersama dan Prima serta transfer dari orang ke orang melalui operator telekomunikasi seperti Indosat, Telkomsel dan XL sudah dapat digunakan masyarakat. (sgt)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved