Rabu, 1 Oktober 2025

Jamsostek Minta Investasi Tidak Dibatasi

Jika investasi Jamsostek dibatasi dikhawatirkan akan menurunkan manfaat

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto Jamsostek Minta Investasi Tidak Dibatasi
Jamsostek logo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jamsostek (Persero) meminta kepada regulator untuk tidak membatasi investasi yang dilakukan perseroan. Pasalnya, ketika berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dibutuhkan keuntungan yang besar untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta.

"Saya kira tidak perlu dibatasi (investasi), tetapi regulator tetap harus membuat persyaratan yang ketat. Jadi investasinya harus diperluas tetapi persyaratan diperketat," ujar Direktur Keuangan Jamsostek Herdy Trisanto, Minggu (2/6/2013).

Herdy mengatakan, investasi merupakan salah satu core bisnis Jamsostek yang terpenting untuk mendukung core bisnis kepesertaan dan pelayanan. Jika investasi Jamsostek dibatasi dikhawatirkan akan menurunkan manfaat yang diberikan kepada peserta.

"Kalau hanya diperbolehkan ke deposito dan obligasi, imbal hasil bagi peserta kemungkinan tidak akan terlalu besar seperti saat ini, bahkan bisa lebih kecil dari deposito, karena harus dikurangi dengan biaya-biaya," jelas Herdy.

Herdy mencontohkan, persyaratan yank diperketat seperti pada investasi saham misalnya diharuskan hanya pada saham-saham yang masuk dalam LQ-45. Sedangkan reksa dana persyaratannya harus diterbitkan oleh manajer investasi yang handal dan mempunyai reputasi yang bagus.

"Syarat-syarat ini yang akan menjadi rambu-rambu bagi Jamsostek untuk berinvestasi," ungkap Herdy.

Tags
Jamsostek
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved