WiFI di Batik Air Belum Ada Izin Kemenkominfo
Rencana grup usaha Lion Air, Batik Air untuk menggunakan fasilitas WiFi dari Telkomsel di atas pesawat
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rencana grup usaha Lion Air, Batik Air untuk menggunakan fasilitas WiFi dari Telkomsel di atas pesawat dalam waktu dekat nampaknya bakal terganjal dalam perizinannya. Hingga saat ini otoritas telekomunikasi RI belum memberikan izin kepada Batik Air memasang fasilitas tersebut.
Bahkan bentuk peraturannya pun saat ini masih dalam pembahasan. Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S Dewa Broto mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyinkronkan masalah sertifikasi perangkat dan pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) telekomunikasi.
"Yang penting proses perizinan yang harus diikuti dulu dong. Selain itu spektrum GSM, bisa tinggi interferensinya dengan navigasi pesawat," ujar Gatit saat dihubungi Tribun, Rabu (11/4/2013) malam.
Dia menambahkan, dalam pelaksanaan telekomunikasi, selain layanan internet yang ditawarkan ada juga layanan telefony. Karenanya harus ada aturan yang jelas dalam hal hak dan kewajiban BHP telekomunikasi dan sumbangan terhadap Universal Service Obligation (USO) dan masalah interkoneksi.
Sementara Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, pihaknya sudah tidak masalah dengan telekomunikasi di atas pesawat tersebut.
"Kemenhub sudah interaktif, bukan hanya proaktif. Sudah keluarkan STC (supplement Type Certificate) untuk Boeing bagi pesawat-pesawat yang memasang peralatan tambahan telekomunikasi," kata Bambang Kamis (11/4/2013).
Menurutnya, peralatan WiFi adalah peralatan tambahan, bukan utama untuk penerbangan. Peralatan WiFi sebagai pemberian pelayanan premium. Sesuai ketentuan dengan adanya STC peralatan sudah boleh digunakan. "Tidak ada masalah penggunaan alat tersebut. Yang belum ada izin dari Kominfo terkait mekanisme tarif dan pembayaran," ujarnya.
