Kamis, 2 Oktober 2025

Penyelesaian MRT Dipastikan 'Molor'

Mass Rapid Transportation (MRT) yang sedianya akan dibangun secepatnya dan selesai 2016

Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mass Rapid Transportation (MRT) yang sedianya akan dibangun secepatnya dan selesai 2016 akan molor hingga paling cepat pada 2017.

Menurut Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pembangunan MRT belum menunjukkan pelaksanaan fisik. MRT telah dilakukan pelelangan dengan pembangunan koridor Selatan - Utara, sekitar 23,8 kilometer, meliputi Tahap I (sekitar 15,7 kilometer), menghubungkan Lebak Bulus - Bundaran HI dengan 13 stasiun (tujuh elevated station, enam underground station) dan ditargetkan beroperasi akhir tahun 2016.

Tahap II (sekitar 8,1 kilometer) menghubungkan Bundaran HI - Kampung Bandan, rencananya akan dibangun sebelum Tahap I dan target operasi paling lambat 2020. Koridor Barat - Timur, kurang lebih 87 kilometer, merupakan jalur alternatif Balaraja - Cikarang dan saat ini dalam tahap pre-feasibility study, jalur ini ditargetkan selesai 2027.

"Rencana pembangunan tahap I itu 2012 - 2016, kalau sampai sekarang belum dikerjakan kemungkinan selesainya akan mundur 2017," kata Tundjung kepada wartawan Senin (8/8/2013) di Jakarta.

"Rencana pembangunan MRT sudah disampaikan ke gubernur, tapi belum ada proses lebih lanjut. Pemenang tender MRT adalah kewenangan Pemprov Jakarta, jadi penunjukan pemenang bukan wewenang Kemenhub," tambah Tundjung.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved