Bakso Daging Babi
Isu Bakso Babi Pangkas Omzet Hingga 50 Persen
Isu bakso babi dipastikan memangkas pendapatan pedagang bakso pinggiran.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Sanusi
lihat foto
Warta Kota/ANGGA BN
Pedagang bakso sedang melayani pembeli di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/11/2012). Meskipun harga daging sapi terus melonjak, para pedagang mengaku terus memproduksi bakso dengan menaikkan harga jual sebesar Rp 2.000/porsi. WARTA KOTA/ANGGA BN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu bakso babi dipastikan memangkas pendapatan pedagang bakso pinggiran. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso, Tri Setyo Budiman, menjelaskan saat ini pedagang bakso menurun omsetnya hingga mencapai 50 persen dari biasanya.
"Ada 50.000 pedagang yang masuk asosiasi dan omzet pedagang bakso sekitar Rp 300.000 per hari. Sementara omzetnya menurun 50 persen," ujar Tri Setyo Budiman, Selasa (22/1/2013).
Tri Setyo Budiman pun menjelaskan kalau para pedagang bakso menggunakan daging sapi, omzetnya lebih turun lagi." Karena harga daging sapi masih mahal, sekitar Rp 95.000 per kg. Kami ingin pemerintah menstabilkan harga daging sapi, jika sekitar Rp 75.000 per kg. Itu sudah aman," paparnya.
