Angkasa Pura I Alokasikan Rp 64 Miliar untuk ERP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mengalokasikan dana sebesar Rp 64 miliar untuk proyek Enterprise Resources Planning (ERP). Proyek ERP merupakan rancangan besar strategi teknologi informasi PT Angkasa Pura I dalam mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.

Menurut Gunawan Agus Subrata, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura I (Persero), keseluruhan dana berasal dari kas internal. "Untuk implementasi proyek pertama ERP tersebut diprediksi menghabiskan biaya sebesar Rp 20 miliar," ujar Gunawan, Rabu (2/1/2013).

Nantinya akan ada tiga tahap dalam implementasi ERP ini. Tahap pertama penerapannya meliputi fungsi akuntansi, anggaran, dan manufaktur. Untuk tahap kedua akan meliputi sistem investasi dan pemeliharaan fasilitas. "Sedangkan tahap tiga lebih kepada SDM, administrasi, serta diklat SDM," kata Gunawan.

Proyek ini ditargetkan selesai pada pertengahan 2014. Sistem ini akan secara serentak akan diimplementasikan di kantor pusat dan 13 cabang PT Angkasa Pura I di seluruh Indonesia.

Sistem ERP mengintegrasikan informasi manajemen, baik internal maupun eksternal dari seluruh fungsi perusahaan, diantaranya meliputi fungsi keuangan atau akuntansi, manufaktur, sales and service, customer relationship management, dan lain-lain. ERP bertujuan untuk memfasilitasi arus informasi antara seluruh fungsi dalam organisasi dan mengelolanya untuk membina hubungan dengan stake holder eksternal.

Implementasi sistem ERP Angkasa Pura Airports ini menggunakan SAP, software aplikasi dari Jerman. SAP ini telah digunakan oleh banyak perusahaan terkemuka di dunia.