Jumlah Saham Bakal Dikurangi Jadi 100 lembar
Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menurunkan jumlah saham dalam satuan lot menjadi 100 lembar per lot dari sebelumnya 500
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menurunkan jumlah saham dalam satuan lot menjadi 100 lembar per lot dari sebelumnya 500 lembar per lot. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan dan memberikan peluang lebih besar bagi investor ritel.
Ito Warsito, Direktur Utama BEI, mengatakan dengan memperkecil jumlah saham tersebut bisa memberikan kesempatan yang lebih besar dan meringankan investor ritel dalam mengalokasikan dananya ke pasar modal.
"Misalkan satu lembar harga sahamnya sebesar Rp 10 ribu jika harus membeli 1 lot atau 500 lembar saham, mereka harus mengeluarkan dana sebesar Rp 5 juta. Jadi jika dipangkas satu lot menjadi 100 lembar mereka hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 1 juta, sehingga sisanya sebesar Rp 4 juta bisa dibelikan saham lain," katanya.
Ito menargetkan rencana pemangkasan jumlah saham dalam satuan lot tersebut dapat diimplementasikan di kuartal II 2013. BEI akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu dan akan melakukan perubahan sistem terkait perdagangan saham.
Ito mengatakan, rencana itu juga akan meningkatkan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia. Harapannya adalah dengan memperkecil jumlah saham dalam lot diharapkan investasi di pasar modal Indonesia akan lebih murah.
"Pastinya akan membuat investor ritel menjadi mudah berinvestasi dan menambah jumlah investor ritel kedepannya," tegasnya.