Pembatasan Subsidi BBM
Pertamina Minta Pemerintah Tambah Kuota Premium 1,2 Juta Kiloliter
Dalam beberapa hari terakhir, kelangkaan BBM bersubsidi terjadi di beberapa kota besar di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, kelangkaan BBM bersubsidi terjadi di beberapa kota besar di Indonesia.
Karena itu, Pertamina meminta pemerintah menambah jumlah BBM bersubsidi sebesar 1,2 juta kiloliter.
"Perlu ditambah 1,2 juta kiloliter untuk pasokan semua daerah di Indonesia," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (26/11/2012).
Bila pemerintah setuju meminta kepada DPR agar kuota BBM bersubsidi ditambah, maka pemerintah sudah dua kali meminta pengajuan tersebut.
Sebelumnya, pada September lalu, pemerintah dan DPR setuju menambah kuota BBM bersubsidi sebesar 4 juta kiloliter, menjadi 44,4 juta kiloliter.
Hanung menjelaskan, hal yang mengakibatkan kuota BBM bersubsidi jebol untuk kedua kalinya, karena ada 77 persen konsumen BBM PSO yang tidak tepat sasaran.
Dalam hal ini, masyarakat kelas menengah atas masih banyak menggunakan BBM bersubsidi.
"Banyak masyarakat yang tidak layak, masih gunakan BBM PSO. Itu hasil survei ESDM," ungkap Hanung. (*)