6 Ruas Tol DKI Jakarta Terintegrasi dengan TransJakarta
Konsepnya itu ada busway di dalam tol, jadi 3 lajur kendaraan biasa dan satu lajur busway, dan ini jarak jauh, dan turunnya pun ada halte

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pembangunan 6 ruas tol DKI Jakarta, nantinya terdiri dari 4 lajur jalan dengan komposisi 3 lajur untuk kendaraan biasa dan 1 lajur untuk elevated busway yang terintegrasi dengan halte busway di bawahnya.
”Konsepnya itu ada busway di dalam tol, jadi 3 lajur kendaraan biasa dan satu lajur busway, dan ini jarak jauh, dan turunnya pun ada halte, yang terintegrasi dengan halte busway di dalamnya, bahkan ada sebuah bus bay (yang menjorok keluar jalan - red),”ujar Ketua Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Ghazaly Rabu (14/11/2012).
Ghani mengatakan bahwa untuk mengatasi permasalahan kemacetan dan transportasi ini tidak bisa dilakukan dengan penambahan jalan saja atau fasilitas transportasi publik saja, namun juga harus saling compliment (melengkapi).
Selanjutnya Ghani juga mencontohkan di negara lain seperti Singapura dan Tokyo yang memiliki sistem transportasi publik yang baik, tetapi tetap mempunyai jalan lebih dari 15% dari luas wilayahnya.
”Mengenai panjang jalan di DKI, beberapa tahun ini penambahan jalannya kecil, saat ini panjang jalan di DKI ini 7208 km, itu hanya 6% dari luas wilayah, idealnya kita menargetkan 12% dari luas wilayah,” tambah Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Waskito Pandu. (*)
BACA JUGA: