Jembatan Selat Sunda
Perusahaan BUMN Bisa Terlibat dalam Proyek JSS
Bisa konsorsium, bisa Jasa Marga, Hutama Karya bisa semua. Kan yang dibutuhkan banyak sekali. Satu BUMN tidk cukup.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menuturkan kemungkinan keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
Namun hal tersebut masih berupa wacana yang belum diputuskan oleh Pemerintah. Hal tersebut disampaikannya usai melantik Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga di Jakarta, Selasa (6/11/2012).
Kehadiran BUMN dalam konstruksi JSS menurut Djoko Kirmanto sebagai bentuk perwakilan Pemerintah dalam proyek tersebut. Ditanya mengenai kemungkinan BUMN yang terlibat, Menteri PU menjawab, kemungkinan BUMN-BUMN tersebut tergabung dalam satu konsorsium, mengingat besarnya kapasitas pekerjaan dan dana untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Jawa-Sumatera tersebut.
“Bisa konsorsium, bisa Jasa Marga, Hutama Karya bisa semua. Kan yang dibutuhkan banyak sekali. Satu BUMN tidk cukup,” ujar Djoko Kirmanto dalam siaran persnya.
Pagi ini bertempat di Kantor Kementerian Koordinasi Perekonomian, Pemerintah membahas tiga hal yaitu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Seimangke, pembangunan rel kereta api pada tambang batu bara di Sumatera Selatan serta pembangunan JSS.
“Tadi tidak ada diskusi detail (pembangunan JSS-red), namun statement Pak Menko bahwa JSS tetap dilanjutkan dan tidak menggunakan anggaran APBN dalam persiapannya,” sebut Djoko Kirmanto.(*)
BACA JUGA: