Manulife Kembangkan Bisnis di Jawa Barat
Manulife Financial, perusahaan jasa keuangan asuransi, membidik Jabar sebagai kawasan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Erwin Adriansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manulife Financial, perusahaan jasa keuangan asuransi, membidik Jabar sebagai kawasan untuk mengembangkan bisnisnya. "Jabar punya potensi besar. Karenanya, kami membidik Jabar. Sejauh ini, kami baru menggarap Bandung," kataWakil Presiden Manulife Financial dan Head of Employee Manulife, Nelly Husnayani di Grand Royal Panghegar, Bandung, Selasa (19/9/2012) petang.
Nelly mengatakan, untuk mengembangkan bisnisnya, pihaknya menawarkan produk perlindungan dan pesangon bagi kalangan pekerja. Jadi, Manulife membidik perusahaan-perusahaan di Jabar apa pun sektornya, mulai skala kecil sampai besar," tutur Nelly.
Saat ini secara total nasional, sebanyak 5.130 perusahaan dan 756 ribu karyawan menjadi nasabah Manulife. "Khusus untuk Bandung, kontribusinya masih kecil, di bawah lima persen. Karena itu, kami fokus untuk membidik Jabar, termasuk Jabar bagian timur, semisal Cirebon, Tasikmalaya, dan Ciamis," katanya.
Mayoritas perusahaan yang menjadi nasabah, yaitu 40 persen di sektor manufaktur, 30 persen perbankan, sisanya, pada sektor pertambangan, koperasi, jasa, restoran, hotel, dan sebagainya.
Berbicara tentang program dan produk yang berkaitan dengan para pekerja, Karyadi Pranoto, Head of Employee Benefit Distribution Manulife Financial, menambahkan, sampai kini, program kesehatan yang terbanyak.
"Persentasenya melebihi 50 persen. Itu karena banyak perusahaan yang menyadari kesehatan lebih mereka butuhkan untuk menunjang kinerjanya masing-masing. Sedangkan produk lainnya, seperti pesangon, dana pensiun, dan kecelakaan, komposisinya berimbang," ujar Karyadi.