Begitu Dibuka Saham NIRO Naik ke 178

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Nirvana Development Tbk emiten yang baru melenggang ke lantai bursa dengan kode (NIRO) langsung naik ke angka tertinggi sebanyak Rp 178 per saham dari harga terendah sebanyak Rp 150 per saham.

Dalam perdagangan bursa tampak bahwa saham NIRO mengalami perubahan sebenyak 69.52 persen dengan kenaikan sebesar 73 basis poin. Tampak bahwa saham mengalami frekuensi 400 dan volume 95,989 lot dengan nilai 8.43 miliar rupiah.

Andri Rukminto, Penjamin Emisi IPO Perseroan dari Triple A securities mengatakan kalau kenaikan ini merupakan sinyal baik ditengah kenaikan industri properti.

"Sekarang merupakan saat yang tepat bagi properti," jelasnya di gedung BEI, Jakarta, Kamis (13/9/2012). Dalam perdagangan hari ini property naik 0.59 persen atau naik 1.69 poin dari 289,63.

Seperti diketahui, perseroan menawarkan jumlah saham sebesar 6 miliar unit saham dan 4,2 miliar waran seri I dalam penawaran saham perdana. Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum saham perdana sekitar Rp630 miliar.

Sebagai informasi perseroan melepas 40 persen saham yang bakal diserap ke investor swasta. Harga saham perdana ditawarkan sebesar Rp105 per saham.

Hasil dana penawaran saham perdana tersebut digunakan antara lain sebagian besar untuk melunasi sebagian utang perseroan ke Delphi Property Investments Limited sebesar Rp300 miliar dan sekitar Rp312 miliar untuk peningkatan modal di beberapa anak usaha.

Sedangkan hasil pelaksanaan waran seri I sekitar Rp10 miliar digunakan untuk modal kerja.

Adapun jadwal penawaran saham perdana antara lain tanggal efektif pada 31 Agustus 2012, masa penawaran 4-6 September 2012, penjatahan pada 10 September 2012, distribusi saham dan waran seri I secara elektronik pada 12 September 2012, dan pencatatan di BEI pada 13 September 2012.

Sementara itu, masa perdagangan waran seri I di BEI pada 13 September 2012-7 September 2015 di pasar reguler dan negoisasi, dan pasar tunai pada 13 September 2012-10 September 2015. Periode pelaksanaan waran seri I pada 13 Maret 2013-11 September 2015.

Harga nominal saham sebesar Rp100 per saham. Sementara harga pelaksanaan waran seri I menjadi saham sebesar Rp110.

Waran seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat di DPS penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan setiap pemegang 60 saham baru perseroan berhak memperoleh 42 waran seri I di mana setiap waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan.