Tender Frekuensi 3G agar Dilakukan Secara Adil
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan tender frekuensi 3G
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan tender frekuensi 3G bakal dilakukan melalui beauty contest pada akhir September 2012.
Tender ini merupakan babak akhir dari perebutan dua blok terakhir pada spektrum frekuensi 2,1 GHz. 10 blok kanal yang ada saat ini telah dikuasai oleh lima operator seluler yang ada yaitu Axis di blok 2 dan 3, Telkomsel di 4 dan 5, Indosat di 7 dan 8, XL Axiata di 9 dan 10, sementara Hutchison CP ada di kanal 1 dan 6. Sementara dua blok terakhir di 11 dan 12 masih belum bertuan.
Peneliti Indonesia ICT Institut, Heru Sutadi mengatakan proses seleksi mesti digelar secepatnya karena kebutuhan mendesak, tetapi pelaksanaannya harus fair.
"Agar adil, dua blok yang ada sebaiknya dialokasikan ke dua operator. Lagi pula frekuensi juga sudah jadi alat kompetisi. Tambahan blok frekuensi harus benar-benar dialokasikan kepada operator yang butuh, bukan untuk menambah aset atau menghambat operator lainnya," kata Heru dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (12/6/2012).
Senior General Manager Corporate Legal XL Axiata, Sutrisman mengatakan, frekuensi merupakan sumber daya terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal guna pemberian layanan terbaik kepada masyarakat.
"Frekuensi 3G di blok 11 dan 12 yang akan dilelang seharusnya diperuntukkan bagi operator yang peling butuh. Mekanismenya juga harus dilakukan secara tepat. Idealnya pemenang tender bukan satu operator, agar kepemilikannya lebih merata," ujarnya.