Wow, Harga Kedelai Naik Dua Kali Dalam Sehari
Harga kedelai yang mencapai Rp 8000 per kilogram dinilai sudah tidak wajar.
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Harga kedelai yang mencapai Rp 8000 per kilogram dinilai sudah tidak wajar. Perajin tempe dan tahu pun meminta pemerintah mengambil alih tata niaga kedelai, agar tidak dikuasai pasar.
Ketua Pusat Koperasi Perajin Tahu Tempe (Kopti) Jawa Barat, Asep Nurdin mengatakan, kenaikan kedelai sudah terasa sejak sekitar lima bulan terakhir. Namun yang paling parah terjadi pada pekan kemarin, di mana harga kedelai dua kali naik dalam sehari.
"Sepekan kemarin harga naik dua kali dalam sehari. Pagi dan sore sudah beda," kata Asep, saat ditemui di Kantor Kopti, Jalan Babakan Ciparay, Bandung, Senin (23/7).
Kenaikan harga, kata dia bervariatif. Sekali naik berkisar Rp 50-Rp 300. Akibatnya banyak perajin tempe dan tahu yang klabakan.
Protes kenaikan harga kedelai akan dilakukan perajin dengan cara mogok produksi pada 25-27 Juli. Perajin meminta pemerintah mengambil langkah untuk mengantisipasi gejolak harga kedelai.
Mogok produksi bukan saja dilakukan perajin tempe dan tahu di Jawa Barat. Perajin di DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung dan Sumatera Selatan juga mogok selama tiga hari. "Mogok ini kesepakatan nasional," ujar Asep. (roh)