DPK BNI Yogya Tumbuh 14 Persen
Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI berhasil meraih peningkatan 14 perse
Laporan Wartawan Tribun Jogya/ Gaya Lufityanti
TRIBUNNEWS.COM YOGYA, - Kinerja PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Yogyakarta semester pertama 2012 mengalami peningkatan dibandingkan akhir tahun 2011 lalu. Pada posisi Juni 2012, Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI berhasil meraih peningkatan 14 persen dari Desember 2011. "Pertumbuhan juga terjadi pada jumlah nasabah BNI Yogyakarta yang meningkat sebesar 9 persen dibandingkan dengan jumlah nasabah pada Bulan Desember 2011," papar Pimpinan Bidang Penyelia Kantor Layanan Nasabah (KLN) BNI Kantor Cabang Utama Trikora Yogyakarta, Bahfiar Yulianto pada Sabtu (14/7/2012).
Total DPK yang berhasil dihimpun BNI Yogyakarta saat ini sebesar Rp 1,334 triliun. Angka ini naik dibanding DPK akhir 2011 lalu yang hanya mencapai Rp 1,168 triliun.
Pertumbuhan paling tinggi dialami oleh produk Giro dengan angka mencapai 62 persen. Pada Juni 2012 ini, penghimpunan Giro sudah menginjak Rp 307,943 miliar, melesat dibanding posisi Desember 2011 yang hanya mencapai Rp 190,344 miliar.
Sementara pertumbuhan tipis ditunjukkan oleh produk deposito dan tabungan. Deposito, lanjutnya, mengalami pertumbuhan 7 persen pada posisi Juni 2012 ini. Pengumpulan deposito sudah mencapai Rp 379,820 miliar dibandingkan Desember 2011 yang hanya Rp 355,220 miliar.
Meskipun masih mendominasi DPK, tabungan mengalami pertumbuhan terendah dibandingkan keseluruhan produk lainnya. Sejak akhir tahun lalu, tabungan mengalami pertumbuhan 4 persen. "Tabungan kini sudah mencapai Rp 647,088 miliar, naik tipis dari posisi Desember 2011 yang hanya sebesar Rp 623,426 miliar," terangnya.
Dari target proporsionalnya, tambahnya, BNI Yogyakarta telah mencapai target yang ditetapkan, yakni sebesar 104 persen. BNI Yogyakarta mencanangkan target sejumlah Rp 1,388 triliun dan target proposional sebesar Rp 1,278 triliun.
Seiring bertambahnya usia, BNI juga berkomitmen untuk mengembangkan empat produk unggulannya. Produk unggulan tersebut antara lain produk UMKM, Emerald, kartu kredit yang bekerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia, serta Taplus Muda yang bersegmen 17 sampai 25 tahun. "Langkah ini sejalan dengan tema ulang tahun BNI ke 66 tahun, yakni Tumbuh Bersama Negri," imbuhnya. (gya)