Permasalahan UMKM Masih Banyak dan Kompleks
Banyaknya Usaha Mikro Usaha Kecil dan Usaha Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Banyaknya Usaha Mikro Usaha Kecil dan Usaha Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomu dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional. Namun sayangnya, hingga saat ini permasalahan yang dihadapi UMKM untuk berkembang masih banyak dan kompleks.
Demikian dipaparkan Sekretatis Fraksi Partai Golkar Tahun DPR RI, drs Ade Komarudin MH melakukan sidang promosi doktor di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Jalan Dipatiukur, Senin (18/6/2012) dengan judul disertasi "Politik Hukum Integratif Pengembangan Daya Saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dalam Era Liberalisasi Ekonomi Serta Implementasinya di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Teori Negara Kesejahteraan Berdasarkan Pancasila".
Menurutnya, masalah yang paling mendasar dan masih melekat antara lain masih rendahnya produktivitas, keterbatasan akses kepada sumber daya produktif seperti modal, teknologi, informasi dan pasar, kualitas sember daya manudia yang rendah serta iklim usaha yang belum menunjang secara optimal. Selain itu adanya arus globalisasi dan liberalisasi memperparah kesulitan UMKM untuk dapat dikembangkan secara optimal.
"Kemampuan UMKM untuk menghasilkan produk yang bisa berdaya saing di pasaran masih jauh dari jumlah permintaan yang sebenarnya dapat dipenuhi oleh UMKM, sedangkan kebanyakan kebutuhan tidak bisa menunggu. Akibatnya peluang yang ada tersebut diisi oleh usaha-usaha skala besar dan UMKM pun menjadi semakin sulit berkembang," katanya.
Baca juga:
- Ford Fiesta Masuk Aceh
- Incar Pasar Anak Muda Bajaj Targetkan Jual 800 Unit
- Rekor Honda Absolute Revo Touring Motor Terjauh 6.688 Km
- Asyik! Ada Blackberry Seharga Rp 400 Ribu di PRJ