Ramadhan 2011
Harga Daging Naik Dikisaran Rp 68.000-Rp 70.000 Per Kg
Memasuki hari perdana bulan Ramadan 2011, tampak terjadi lonjakkan harga daging sapi.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak

Serambi Indonesia
Harga daging di Kota Langsa pada meugang pertama, Sabtu (30/7) di jual pedagang musiman Rp 100.000/kg. (Serambi/M Nasir)
TRIBUNNEWS,COM , JAKARTA – Memasuki hari perdana bulan Ramadan 2011, tampak terjadi lonjakkan harga daging sapi. Rata-rata harga daging sapi di kisaran RP68.000 hingga Rp70.000 per kilogram (Kg).
“Jakarta dan di daerah ada antara 68-70 ribu rupiah per kg,” ungkap Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan Gunaryo, kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (1/8/2011)..
Menurut keterangannya, lonjakkkan harga daging sapi ini disebabkan oleh banyaknya permintaan akan daging sapi di kota-kota besar di Indonesia.
Apalagi, meugang menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini di beberapa kota besar terjadi banyaknya pembelian daging sapi.
“Memang kita lihat di beberapa tempat, terutama yang di kota-kota besar di Jakarta ada sedikit kenaikkan pada saat ini dimana masuk puncak meugangan. Mulai kemarin membeli dalam jumlah relative lebih besar dari biasanya. Di hari pertama itu biasanya poengiunnya makan yang enak-enak,” jelasnya.
Dia melanjutkan besok, harga daging sapi akan kembali normal seperti hari biasanya. “Saya kira besok sudah mulai kembali normal tidak seperti yang hari ini lagi,” jelanya.
Gunaryo juga mengungkapkan bahwa mengenai stok daging sapi, tidak ada masalah karena ketersediaannya jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran mendatang. “Stok cukup banyak, aman,” ujarnya.
Selanjutnya, dia mengutarakan bahwa harga telur ayam juga sedikit mengalami kenaikkan harga, yakni Rp25 per Kg. “Telur ada kenaikkan dikit Rp25 per kg,” ujarnya.
.
Lebih lanjut dia menguraikan bahwa pihaknya meminta Bulog untuk memperluas Operasi Pasar guna meredam efektifnya meredam lonjakkan harga beraas. OP tidak hanya disalurkan melalui pedagang-pedagang besar. Tetapi juga memanfaatkan pelaku-pelaku usaha hingga ke wilayah.
“Yang agak kita wanti-wanti dorongan inflasi karena beras. Kita wanti-wanti kepada Bulog untuk memperluas pelaksanaan OP, supaya memanfaatkan pelaku-pelaku usaha,” jelasnya.
Sementara itu, Minggu (31/7/2011), Pantauan Serambi (Grup Tribunnews.com) harga daging sapi pada meugang menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini di beberapa tempat di Kabupaten Aceh Tamiang, mengalami kenaikan. Sekarang harganya sudah Rp 90 ribu/kg, lebih mahal dibandingkan pada hari motong (Meugang) tahun lalu Rp 80 ribu/kg.
Kenaikan tersebut disebut -sebut berkurangnya pasokan sapi dari luar daerah dan pedagang lebih mengutamakan membeli sapi milik para peternak lokal di beberapa tempat di Kabupaten Aceh Tamiang.