Jumat, 3 Oktober 2025

Penerbangan Nasional

Mandala Genggam Sertifikat IOTA

Se

Editor: Toni Bramantoro
JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM - Sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang dikeluarkan International Air Transport Association (IATA) diraih oleh maskapai penerbangan Mandala. Sertifikasi IOSA yang diterima Mandala itu baru pertama kali diperoleh penerbangan swasta di Indonesia.

Presiden Direktur Mandalan Airlines, Diono Nurjadin mengatakan pihaknya menyambut baik sertifikat IOSA tersebut.

"Kami sambut baik sertifikasi IOSA. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Mandala sangat berkomitmen dalam keselamatan penerbangan," ungkap Diono Nurjadin, di Jakarta, Kamis (18/3/2010).

Ikut hadir Chief Operation Officer Mandala Stephen Wilks dan Vice Presiden IATA Asia Pacifik Willy Bouter.

Diono mengatakan, IOSA adalah akreditasi keselamatan penerbangan yang diakui secara internasional bagi maskapai penerbangan yang memenuhi standar keselamatan dan mutu industri global. Proses sertifikasi membutuhkan audit komprehensif di bidang standar operational, proses pengawasan, dan sistem keselamatan.

Sertifikasi IOSA sera pengakuan pengakuan Komisi Keselamatan Penerbangan Uni Eropa yang telah mencabut Mandala dari daftar maskapai Indonesia yang dilarang terbang ke Uni Eropa pada Juli tahun 2009 , ucap Diono, mempertegas bahwa keselamatan penerbangan merupakan fokus utama Mandala.

Stephen Wilks menyambut baik prestasi yang diraih Mandala menjadi maskapai penerbangan swasta pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi IOSA. Menurut dia, auditor internasional telah memeriksa sekitar 900 standar operasional Mandala sesuai ketentuan yang dipersyaratkan oleh IATA.

"Saat maskapai terus tumbuh, keselamatan penerbangan menjadi fokus Mandala yang akan terus dibangun. Kami akan terus bekerja sama dengan regulator penerbangan Indonesia, Dirjen Perhubungan Udara, dan berbagai badan regulator penerbangan Internasional lainnya," kata Stephen Wilks.

Diono menambahkan, kedepan Mandala berencana akan membuka penerbangan menuju negara Singapur, Philipina, Australia. "Atau radius lima jam dari Indonesia," jelas Diono.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved