Selasa, 30 September 2025
ABC World

Apa yang Ditawarkan Australia untuk Indonesia Setelah Kunjungan PM Albanese?

PM Australia Anthony Albanese baru saja menemui Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Jakarta. Selain Presiden Prabowo yang…

zoom-inlihat foto Apa yang Ditawarkan Australia untuk Indonesia Setelah Kunjungan PM Albanese?
ABC Radio Australia
PM Anthony Albanese memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah memenangkan pemilu sebagai bukti pertemanan yang dekat. (ABC News: Adam Kennedy)

Susannah Patton, direktur Program Asia Tenggara di Lowy Institute, mengatakan apa yang ditawarkan Australia akan membantu "mempertahankan momentum dan memanfaatkan niat baik Prabowo terhadap Australia.

"Namun, DCA masih belum diratifikasi oleh kedua parlemen, jadi inisiatif ini terpisah, bukan terobosan sebagai hasil dari berlakunya perjanjian tersebut," kata Susannah kepada Stephen Dziedzic dari ABC News.

"Australia memiliki program kerja sama maritim yang serupa dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, terutama Filipina dan Vietnam," tambahnya.

"Jadi pertanyaannya sebenarnya seberapa menerima dan terlibatnya Indonesia dengan apa yang ditawarkan Australia."

Indonesia juga akan terus memegang teguh komitmen untuk tidak berpihak dengan negara mana pun, sehingga Susannah menyarankan agar pemerintah Australia juga bersikap realistis soal sejauh mana hubungan strategis tersebut dapat berjalan.

"Kehangatan dan watak positif Prabowo tentu saja berharga," ujarnya.

"Namun, ia juga ingin memperkuat hubungan dengan banyak negara lain, termasuk China dan Rusia, sehingga batasan strategis akan tetap berlaku."

Dukungan untuk Danantara dan Sekolah Garuda

Australia kembali menyampaikan dukungannya untuk "memperkuat stabilitas regional dan keamanan" di kedua negara.

Salah satunya adalah memperkuat sistem kesehatan Indonesia agar bisa lebih mampu mencegah, mendeteksi, dan menanggapi penyakit menular pada manusia dan hewan dengan nilai A$100 juta.

Australia juga mengatakan akan mendukung program Danantara untuk bergabung dengan 'International Forum of Sovereign Wealth Funds', serta akan mengundang Danantara untuk melakukan 'roadshow' di Australia

Untuk investasi di proyek infrastuktur dan penyediaan energi bersih di Indonesia, Australia akan menyediakan senilai A$50 juta di bawah Australia-Indonesia Climate and Infrastructure Partnership (KINETIK).

Sementara sebagai upaya meningkatkan hubungan antar masyarakat kedua negara, Australia akan menambah jumlah akademisi dan lembaga yang bisa berpartisipasi di bawah program 'Indonesian Language Learning Ambassadors'.

Australia juga menyatakan dukungannya untuk program Sekolah Garuda Indonesia dengan memberikan 10 beasiswa bagi siswa-siswa untuk studi magister (S2) di bidang pendidikan di Australia.

PM Albanese dan Presiden Prabowo juga menyambut baik peningkatan kerja sama antara lembaga 'Football Australia' dan PSSI, termasuk untuk menggelar kejuaraan besar atau kesempatan membimbing pesepak bola perempuan.

"Australia dan Indonesia adalah mitra yang sangat penting, kami bekerja sama sebagai tetangga dan sebagai mitra yang berkomitmen untuk Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan sejahtera," ujar PM Albanese.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan