Dunia Hari Ini: Polisi Thailand Menangkap Remaja Terkait Penembakan di Siam Paragon
Ikuti perkembangan Dunia Hari Ini: laporan terkini dari penembakan di pusat perbelanjaan Thailand, puluhan anak-anak di Jamaika yang…
Untuk mempermudah Anda mengikuti perkembangan dunia, kami sudah merangkum informasi utama dari sejumlah negara.
Dunia Hari Ini, edisi Rabu 4 Oktober 2023 kita awali dari perkembangan penembakan di pusat perbelanjaan Thailand.
Polisi Thailand menangkap remaja
Polisi Thailand sudah menangkap seorang remaja pria berusia 14 tahun yang diduga melakukan penembakan mematikan di pusat perbelanjaan Siam Paragon di Bangkok.
Kepala polisi nasional Thailand Tosak Sukvimol mengatakan dua orang tewas dalam insiden tersebut, yakni seorang turis asal China dan seorang warga negara Myanmar, sementara lima orang terluka.
Pengguna media sosial mulai mendengar suara tembakan di Siam Paragon setelah pukul 16.00. Video yang beredar menunjukkan orang-orang berlarian, berteriak, dan bersembunyi, sementara ratusan orang lainnya berlarian keluar di tengah hujan lebat.
Perdana Menteri Srettha Thavisin menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.
"Saya mengetahui ada penembakan di Siam Paragon… Saya sangat mengkhawatirkan keselamatan publik," tulisnya di media sosial.
Permen berisi ganja
Lebih dari 60 anak sekolah dasar di Jamaika muntah-muntah dan mengalami halusinasi setelah mengonsumsi permen berwarna pelangi yang mengandung ganja.
Menteri pendidikan negara Karibia mengatakan para siswa dari sekolah dasar Ochos Rios di St Ann tersebut langsung dibawa ke rumah sakit. Tak ada satupun dari mereka yang berada dalam kondisi kritis.
Diketahui setiap permen berisi 100 miligram tetrahydrocannabinol, atau THC, yang memiliki dampak psikoaktif bagi pengguna ganja.
Pada tahun 2015, Jamaika mendekriminalisasi kepemilikan ganja hingga 57 gram untuk tujuan tertentu.
Rekor baru untuk 'skydiver' tertua
Seorang perempuan berusia 104 tahun asal Chicago berharap mencetak rekor sebagai orang tertua yang pernah terjun payung setelah melakukan lompatan tandem selama tujuh menit.
“Usia hanyalah angka,” kata Dorothy Hoffner kepada penonton yang bersorak saat ia menyentuh tanah di Skydive Chicago.
Dorothy pertama kali terjun payung ketika berusia 100 tahun.
Guinness World Records untuk penerjun payung tertua sebelumnya pernah dicetak pada bulan Mei 2022 oleh Linnéa Ingegärd Larsson yang berusia 103 tahun asal Swedia, mengalahkan rekor Irene O'Shea dari Australia, yang saat itu berusia 102 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.