Pakar Australia Peringatkan Makin Maraknya Kebakaran Akibat Baterai Lithium
Skuter listrik, sepeda listrik, dan produk elektronik lainnya dengan baterai lithium makin populer, tapi juga menimbulkan masalah…
Pakar di Australia memperingatkan kebakaran yang disebabkan oleh baterai lithium diperkirakan akan meningkat karena penggunaan produk yang sangat mudah terbakar ini juga semakin banyak.
Di negara bagian Queensland dengan ibu kota Brisbane misalnya, baterai litium sudah menyebabkan setidaknya 98 kebakaran, menurut data dari Layanan Kebakaran dan Darurat Queensland (QFES).
Tahun lalu, baterai tersebut menyebabkan 108 kebakaran.
Investigasi sedang dilakukan setelah kebakaran di salah satu tempat penyimpanan baterai terbesar di Queensland, Selasa kemarin.
Kebakaran di Bouldercombe tersebut terjadi pada satu unit baterai, tapi menyebabkan asap berbahaya menyebar ke seluruh area.
Para pakar mengatakan seiring dengan meningkatnya penggunaan baterai litium dan semakin banyaknya tempat penyimpanan berskala besar, kebakaran yang disebabkan oleh produk tersebut juga akan meningkat.
"Saat kita semakin mendorong teknologi, akan selalu ada hal-hal yang perlu kita ubah," kata Ruth Knibbe dari Fakultas Teknik Mesin dan Pertambangan di University of Queensland.
"Saya yakin ini jadi salah satu yang harus diubah, untuk memastikan agar tidak ada lagi insiden serupa, sehingga kita terus berkembang dan belajar."
Baterai terbakar 'jarang', tapi jadi sering terjadi
Dr Knibbe mengatakan kebakaran tempat penyimpanan baterai berskala besar seperti insiden di Bouldercombe jarang terjadi dan lebih banyak disebabkan oleh produk-produk seperti kendaraan listrik dan skuter.
"Kami sudah melihat lebih banyak kebakaran pada sistem seperti itu, yang jauh lebih kecil dan terdapat lebih banyak operator," katanya.
"Tetapi mengingat jumlah baterai yang kita miliki di Australia saat ini… masih relatif jarang."
Dr Knibbe mengatakan baterai litium sangat mudah terbakar.
Sementara kebakaran paling sering disebabkan oleh manufaktur yang buruk, kontrol yang buruk, atau suhu baterai yang tinggi.
Namun dia memperkirakan pemerintah Australia akan menerapkan peraturan baru karena semakin banyak baterai yang digunakan.
"Kita akan memiliki peraturan yang lebih baik mengenai apa yang masuk dari luar negeri, juga peraturan yang lebih baik mengenai cara mengoperasikan baterai, dan cara kami mendinginkan baterai," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.