Dunia Hari Ini: China Batasi Penggunaan Smartphone untuk Anak dan Remaja
China membatasi pemakaian internet dan smartphone pada anak dan remaja, serta PM Kanada yang berpisah dari istrinya menjadi topik…
Selamat Hari Kamis!
Setengah pekan telah terlalui dan kita makin mendekati akhir pekan, ayo tetap!
Kami telah merangkum sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang terjadi dalam 24 terakhir dalam Dunia Hari Ini, edisi 3 Agustus 2023.
Berita yang pertama datang dari China.
Penggunaan internet bagi anak-anak dan remaja di China dibatasi
Aturan ini diumumkan kemarin, setelah konsultasi publik.
Akses internet untuk siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun akan diputus dari perangkat digital mulai pukul 22.00 hingga 06.00.
Penggunaan 'smartphone' dan sejenisnya akan dibatasi maksimal 40 menit sehari bagi mereka yang berusia di bawah delapan tahun, dan maksimum dua jam untuk mereka yang berusia 16 dan 17 tahun.
Aturan yang diusulkan oleh Cyberspace Administration of China (CAC) menjadi yang paling ketat di dunia, tetapi orangtua dapat membuka aksesnya jika mereka mau.
CAC mengatakan aturan tersebut akan "meningkatkan peran positif internet, menciptakan lingkungan yang bermanfaat, mencegah dan mengintervensi masalah kecanduan internet anak di bawah umur, dan membimbing anak di bawah umur untuk membentuk kebiasaan penggunaan internet yang baik".
PM Kanada dan istrinya berpisah
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan istrinya Sophie Gregoire Trudeau mengumumkan berpisah setelah 18 tahun menikah.
Pasangan itu pertama bertemu saat mereka masih kecil, kemudian mereka bertemu kembali dalam sebuah acara penggalanan dana di tahun 2003.
Keduanya memutuskan berpisah setelah melalui "banyak diskusi yang penuh makna dan sulit", tulis mereka di Instagram.
"Seperti biasa, kami akan tetap menjadi keluarga dekat, dengan cinta yang mendalam dan rasa hormat satu sama lain dan untuk semua yang telah kami bangun dan akan terus kami bangun."
Kantor PM Kanada mengatakan keduanya telah menandatangani perjanjian perpisahan secara hukum.
Partai Pheu Thai Thailand selangkah lagi membentuk pemerintahan
Partai Pheu Thai Thailand akan mencalonkan taipan real estate menjadi perdana menteri dalam upayanya untuk membentuk pemerintahan, setelah partai progresif yang memenangkan pemilu bulan Mei lalu tersingkir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.