Dunia Hari Ini: Ada Desakan untuk Memboikot Film Barbie di Jepang

Trump diperintahkan untuk menghadap pengadilan federal pada hari Kamis besok.

Iran umumkan dua hari libur nasional karena cuaca panas ekstrem

Media pemerintah Iran melaporkan kantor-kantor pemerintah, bank, dan sekolah akan ditutup mulai hari ini sampai besok menyusul meningkatnya suhu di negara itu.

Juru bicara pemerintah Ali Bahadori Jahormi mengatakan keputusan itu diambil atas masukan kementerian kesehatan yang memperingatkan peningkatan kasus kelelahan akibat panas setelah kota-kota telah mencapai suhu hingga 50 derajat Celcius dalam beberapa hari terakhir.

Kemarin, suhu di ibu kota Iran, Teheran, mencapai 38 derajat Celcius dan diperkirakan akan mencapai 39 derajat selama tiga hari ke depan.

Sementara suhu di Ahvaz, ibu kota provinsi penghasil minyak di barat daya negara itu, kemarin mencapai 50 derajat.

Penguasa junta Myanmar tunda pemilu

Pemimpin junta, Jenderal Min Aung Hlaing, bersama Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (NDSC) yang didukung tentara, memperpanjang enam bulan lagi status keadaan darurat di Myanmar dengan alasan sejumlah peristiwa kekerasan yang tengah berlangsung.

Padahal sebelumnya militer berjanji untuk mengadakan pemilihan umum pada Agustus 2023 setelah menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh peraih Nobel, Aung San Suu Kyi.

"Dalam melaksanakan pemilu, agar pemilu yang bebas dan adil serta dapat memberikan suara tanpa rasa takut, tetap diperlukan pengaturan keamanan sehingga masa darurat perlu diperpanjang," kata junta yang disiarkan di TV pemerintah.

Menanggapi pengumuman junta, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan memperpanjang keadaan darurat akan menjerumuskan negara itu "lebih dalam ke dalam kekerasan dan ketidakstabilan".

NASA deteksi tanda-tanda pesawat ruang angkasa Voyager 2

Setelah berhari-hari, NASA mendengar keberadaan pesawat ruang angkasa Voyager 2, yang jaraknya hampir 20 miliar kilometer dari Bumi.

Pengendali penerbangan secara tidak sengaja mengirim perintah yang salah hampir dua minggu lalu, sehingga menyebabkan antena pesawat ruang angkasa itu menjauh dari Bumi dan memutuskan kontak.

Tetapi Deep Space Network NASA, antena radio raksasa di seluruh dunia, menangkap sinyal keberadaannya pada hari kemarin sebagai indikasi kuat pesawat berusia 46 tahun itu masih hidup dan beroperasi, kata manajer proyek Suzanne Dodd melalui email.

Jarak ke pesawat ruang angkasa itu sekitar empat kali jarak rata-rata antara Matahari dan Pluto, yang berarti sebuah sinyal membutuhkan lebih dari 18 jam untuk menempuh satu arah pancar.