Jumat, 3 Oktober 2025
ABC World

Ini Kata Australia Soal Indonesia Tangguhkan Impor Sapi dari Empat Lokasi di Negaranya

Pihak otoritas di Australia angkat bicara setelah pemerintah Indonesia menangguhkan impor sapi dari empat fasilitas ekspor di Australia,…

ABC Radio Australia
Indonesia menghentikan impor sapi Australia dari empat lokasi setelah ditemukan adanya penyakit kulit. (ABC NEWS: Matt Roberts) 

"Produsen ternak Australia dan mata rantai pasokan daging sapi kita dbisa memastikan jika kita terus berusaha keras untuk mendapatkan penyelesaian cepat atas permasalahan ini," tutur Menteri Pertanian Australia.

Jika penyakit kulit menggumpal terdeteksi di Australia, ekspor industri ternak akan terhenti dan akses perdagangan perlu dinegosiasikan ulang dengan semua negara pengimpor.

Diperkirakan, apabila wabah penyakit ini meluas, dampaknya akan mengakibatkan kerugian lebih dari $7 miliar dari sektor pertanian pada tahun pertama.

Menanggapi laporan dari Indonesia, John McKillop dari Dewan Penasihat Daging Merah mengatakan penting untuk ingat jika Australia adalah negara bebas dari LSD.

"Sistem kuat yang dimiliki Australia untuk memantau status penyakit hewan mendukung kami untuk berdagang di seluruh dunia," kata McKillop.

"Kami menghormati hak otoritas teknis Indonesia untuk mencari jaminan bahwa ternak hidup yang diekspor dari Australia memenuhi persyaratan kesehatan hewan mereka. Ini termasuk bebas dari LSD," ujarnya.

Produsen sapi Australia sangat waspada terhadap penyakit ini sejak terdeteksi di Pulau Sumatera pada Maret 2022.

Analisis dari Center of Excellence for Biosecurity Analysis tahun lalu menemukan 28 persen kemungkinan terjadinya wabah dalam lima tahun ke depan.

Risiko itu lebih besar dibandingkan dengan risiko penyakit mulut dan kaki (PMK) yang hanya 11,6 persen.

LSD terdeteksi di lebih dari 50 negara, termasuk Rusia, China, Malaysia, Singapura, Turki, India, dan Kenya.

Ekspor daging dan ternak sapi Australia ke Indonesia bernilai hampir $900 juta pada tahun 2021-22.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved