Dunia Hari Ini: Pencurian Bagian Tubuh Manusia di Sekolah Medis Harvard

Kami sudah merangkum sejumlah laporan yang terjadi di berbagai negara yang terjadi dalam 24 jam.

Dunia Hari Ini, edisi 15 Juni, kami awali dari Amerika Serikat.

Pencurian bagian tubuh manusia

Seorang manajer di kamar mayat Harvard Medical School, istrinya, dan tiga orang lainnya didakwa atas pencurian dan penjualan bagian tubuh manusia.

Cedric Lodge, 55 tahun, mencuri potongan mayat yang disumbangkan ke sekolah untuk kepentingan riset, sepanjang periode tahun 2018 hingga awal 2023, menurut dokumen pengadilan dari jaksa federal di Pennsylvania.

Cedric disebutkan seringkali mengambil bagian tubuh, trmasuk kepala, otak, kulit dan tulang, yang ia bawa ke rumahnya di mana dia tinggal bersama istrinya, Denise, 63 tahun.

Beberapa jenazah dikirim ke pembeli melalui pos, kata pihak berwenang.

Ratusan migran dikhawatirkan tenggelam

Setidaknya 79 migran tenggelam dan ratusan lainnya hilang dan dikhawatirkan tewas setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam di laut lepas Yunani, Rabu kemarin.

Badan migrasi PBB memperkirakan ada hingga 400 penumpang, sementara sebuah yayasan penyelamat mengatakan ada 750 orang di atas perahu tersebut.

Pencarian masih berlanjut hingga saat ini, baru ada 104 orang yang diselamatkan.

Sebuah laporan media mengatakan perahu tersebut berangkat dari Libya, dan seorang pejabat mengatakan sebagian besar penumpang berasal dari Mesir, Suriah dan Pakistan.

Penghormatan terkahir untuk Silvio Berlusconi

Para pendukung mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi membanjiri kota Milan untuk mengucapkan selamat tinggal, saat upacara pemakaman kenegaraan.

Pemakaman untuk Berlusconi, yang meninggal Senin dalam usia 86 tahun, diadakan di katedral Gothic Duomo, sementara ribuan pendukung berkumpul di alun-alun untuk menontonnya dari layar besar.

"Berlusconi adalah cinta politik pertama dan terakhir saya. Ini hari yang sangat menyedihkan bagi Italia," kata Luigi Vecchione, seorang pekerja tekstil berusia 48 tahun.

Berlusconi, yang dipuja dan dibenci oleh warga Italia, sakit selama beberapa tahun, tapi ia tetap menjadi ketua resmi partai Forza Italia yang berkoalisi dengan pemerintahan Perdana Menteri Giorgia Meloni.

"Ia meninggalkan kekosongan besar yang tidak mungkin diisi. Giorgia Meloni adalah perdana menteri yang hebat, tetapi tidak ada yang akan menggantikan Silvio," katanya, saat kerumunan meneriakkan nama Berlusconi.

Presiden China ingin tingkatkan hubungan dengan Palestina