Dunia Hari Ini: Pertama di Inggris, Bayi Lahir dengan DNA dari Tiga Orang

Pagi-pagi hujan turun gerimis, halo dan selamat hari Kamis!

Meski akhir pekan sudah di depan mata, semoga enggak mengurangi konsentrasi dan fokus kita menjalani hari ini.

Untuk memudahkan Anda mengetahui peristiwa besar yang terjadi dalam 24 jam terakhir, kami telah rangkumkan sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara.

Inilah Dunia Hari Ini, edisi 11 Mei 2023, yang akan kami awali dari Inggris.

Bayi dengan DNA dari tiga orang

Badan regulator kesuburan Inggris mengkonfirmasi kelahiran sejumlah bayi pertama di Inggris yang menggabungkan DNA dari tiga orang, sebagai upaya untuk mencegah penyakit genetika yang langka.

Cacat genetik yang langka ini dapat menyebabkan penyakit seperti distrofi otot, epilepsi, masalah jantung, dan cacat intelektual, dan disebabkan oleh mitokondria yang rusak dari perempuan sehingga diperlukan donor di luar kedua orangtua.

Badan tersebut mengatakan kurang dari lima bayi di Inggris lahir dengan cara ini, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut untuk melindungi identitas keluarga.

Hingga saat ini, 32 pasien telah diizinkan untuk menjalani proses tersebut.

Daily Mirror meminta maaf kepada Pangeran Harry

Tabloid Inggris ini meminta maaf karena secara tidak sah mencari informasi tentang berita kerajaan.

Pangeran Harry, bersama sekitar 100 selebritas lainnya menggugat penerbit Mirror Group Newspapers, menuduh tabloid-tabloid di bawah grup ini mengakses informasi pribadi melalui peretasan telepon, penipuan, dan cara terlarang lainnya antara tahun 1991 dan 2011.

Penggugat mengatakan perilaku melanggar hukum di Daily Mirror, Sunday Mirror dan Sunday People telah terjadi dengan sepengetahuan penuh eksekutif senior, yang menurut mereka gagal menghentikannya dan secara aktif menutupinya.

Tentara diminta tangani kerusuhan

Mantan PM Imran Khan, pemimpin politik paling populer di Pakistan menurut jajak pendapat, ditangkap pekan ini dengan tuduhan penipuan sehingga memicu kemarahan para pendukungnya.

Mereka menyerbu gedung-gedung militer dan menggeledah rumah seorang jenderal angkatan darat, meski sudah ada peringatan agar pengunjuk rasa tidak menyerang fasilitas dan instalasi negara.

Sedikitnya lima orang tewas dalam kerusuhan yang memperburuk situasi di Pakistan, setelah mengalami krisis ekonomi.

Rabu kemarin, pemerintah Pakistan sudah menyetujui permintaan dua dari empat provinsi Pakistan, yakni Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa, keduanya kubu Imar Khan, dan ibu kota federal Islamabad agar mengerahkan pasukan untuk memulihkan ketertiban.

George Santos dari Partai Republik AS ditangkap