Sabtu, 4 Oktober 2025
ABC World

Minat Berwisata ke Benua Antartika Diperkirakan Terus Naik, Meski Biayanya Mahal

Dulunya benua Antartika hanya untuk kalangan terbatas, seperti peneliti. Tapi sekarang Antartika sudah menarik banyak wisatawan. 

Ricardo adalah seorang tamu kapal pesiar yang mengunjungi semenanjung Antartika pada Desember 2019, saat pariwisata ke Antartika sedang populer.

"Situasinya agak mengkhawatirkan, semuanya, seluruh rangkaian kegiatan," katanya.

"Dalam beberapa kasus, kami harus meninggalkan tempat lebih awal untuk membiarkan orang lain masuk, kira-kira hal semacam itu."

Namun, dia mengatakan pariwisata pedalaman juga memprihatinkan.

"Mereka akan memperlakukan sebagian besar Antartika sebagai taman bermain jika mereka punya waktu dan sarana untuk sampai ke sana," kata Ricardo.

"Jika pariwisata berbasis darat berkembang, maka akan menimbulkan serangkaian masalah baru yang harus dibahas, selain serangkaian kekhawatiran baru bagi kami."

Ada juga potensi polusi.

Perjanjian Antartika mengharuskan pembuangan limbah agar operator tidak menyebabkan dampak "kecil atau sementara" terhadap lingkungan.

Tapi tetap saja kerusakan tidak dapat dihindari jika terjadi kecelakaan.

Pada tahun 2007, MS Explorer menabrak gunung es saat berlayar di semenanjung Antartika dan tenggelam, menyebabkan tumpahan minyak di dekat tempat berkembang biak penguin.

Semua 154 orang di dalamnya selamat, setelah diselamatkan oleh kapal-kapal terdekat.

Pada tahun 2011, Organisasi Maritim Internasional melarang kapal menggunakan bahan bakar minyak berat di Antartika, kemudian pada tahun 2017, mereka memperkenalkan Kode Internasional untuk Kapal yang Beroperasi di Perairan Kutub.

Masa depan industri wisata Antartika

Peneliti pariwisata di University of Canterbury, Daniela Liggett, mengatakan minat berlibur di Antartika akan tetap ada.

"Saya pikir minat itu akan meningkat lagi setelah pandemi, dan masih ada minat untuk mengunjungi Antartika sebagai salah satu 'benua terakhir' yang masih belum tersentuh oleh kehadiran manusia," katanya.

Seorang juru bicara dari IAATO mengatakan kepada ABC perkiraan awal dari Mei tahun ini menunjukkan sekitar 60.000 orang akan mengunjungi Antartika pada musim 2021-2022.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved