Sabtu, 4 Oktober 2025
ABC World

 Sektor Pendidikan Australia Berada di Persimpangan Jalan dalam Persaingan Global

Saat ini sektor pendidikan tinggi Australia dalam masa kritis di tengah persaingan internasional untuk menarik mahasiswa internasional.

"Bila kita tidak melakukan hal yang sama, bila mahasiswa kita tidak kembali dalam jumlah besar di semester pertama tahun depan, maka akan sulit bagi kita mempertahankan posisi."

Rombongan pertama akan datang setelah menunggu lama

Menurut Vaibhav Patel, mudah dipahami mengapa mahasiswa asing memutuskan meninggalkan Australia atau mengubah bidang studi.

"Keadaannya sulit, karena kami tidak bisa memberikan pendapat jelas kepada klien mengenai apa yang akan terjadi mengingat kebijakan terus berubah tergantung angka kasus," katanya.

"Susah meyakinkan klien bahwa kami benar-benar melakukan sesuatu untuk mereka, karena pada akhirnya ada banyak hal yang berada di luar kekuasaan kami."

Selama setahun terakhir, telah muncul seruan agar ada izin khusus bagi mahasiswa internasional untuk kembali lagi ke Australia.

Sekarang setelah lockdown sudah dicabut hampir di seluruh Australia, keadaan akan berubah.

New South Wales dan Victoria sudah berjanji akan melakukan proyek percontohan bagi kembalinya mahasiswa asing bulan depan.

Sekitar 250 mahasiswa akan diizinkan masuk ke NSW setiap dua minggu mulai 6 Desember dan 120 mahasiswa ke Melbourne, juga mulai Desember.

Di kedua negara bagian tersebut mahasiswa asing tidak perlu menjalani karantina bila mereka sudah mendapatkan vaksinasi penuh.

Universitas di kawasan regional paling terpengaruh

Pendapatan dari sektor pendidikan internasional telah menjadi bagian penting dari sistem pendidikan tinggi di Australia selama lebih dari 30 tahun terakhir.

Bagi beberapa universitas, 60 persen pendapatan mereka berasal dari mahasiswa asing.

Universities Australia mengatakan sektor ini akan mengumumkan berkurangnya pendapatan senilai sekitar A$2 miliar tahun ini, lebih tinggi dari angka tahun sebelumnya yaitu A$1,8 miliar.

Universitas di kota besar di Australia relatif stabil namun universitas di kawasan regional yang paling menderita.

"Di tahun 2019, pendapatan dari mahasiswa asing sekitar A$170 juta, tapi tahun ini kami perkirakan angkanya hanya sekitar A$80 juta," kata Wakil Rektor University of Wollongong Alex Frino kepada ABC.

"Kami sangat terpengaruh karena adanya pandemi dan penutupan perbatasan internasional.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved