Sabtu, 4 Oktober 2025
ABC World

"Kita dan Mereka": Catatan Najwa di Melbourne Tanpa Kubu Sebelah

Acara Catatan Najwa Goes to Melbourne yang diselenggarakan hari Sabtu (6/7/2019) di kampus Universitas Melbourne menyisahkan pertanyaan…

Ia merasa panelis yang hadir berhasil menyampaikan pesan \'Merawat Indonesia\' dengan baik.

"Sebagai audiens saya merasa pesannya tersampaikan sekali, dan menurut saya itu yang kita butuhkan saat ini," kata Geby kepada Natasya Salim dari ABC News.

"Panelis dengan cara berbeda dan sudut pandang masing-masing mengatakan bahwa pemilu sudah selesai, rakyat tidak perlu bertengkar atau menyalahkan satu sama lain dan takut pada perbedaan."

Yacinta Kurniasih, dosen mata kuliah Indonesia di Universitas Monash yang aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat di Victoria ikut melihat kesuksesan acara ini dari sudut pandang berbeda.

Menurutnya, acara ini merupakan kampanye positif yang telah berhasil menyatukan berbagai lapisan warga Indonesia lintas suku, agama dan status.

"Di acara ini saya bertemu dengan warga yang datang mulai dari anak kecil sampai keluarga muda yang jadi warga di sini dan juga para pekerja di Melbourne. Rasanya seperti Indonesia kecil," kata Yacinta.

"Tidak ada yang sempurna, tapi acara itu menyatukan banyak orang dari berbagai elemen mulai dari penerima beasiswa, diaspora Indonesia, kelompok besar WNI yang semakin peduli akan Indonesia dan lain-lain."

Anies Baswedan diundang tapi tidak bisa hadir

Menanggapi pertanyaan mengenai tidak adanya wakil dari kubu yang berbeda dengan pembicara lainnya, Indra Prasetyo mahasiswa S2 Monash yang juga menjadi panitia penyelenggara mengatakan pihak penyelenggara sudah berusaha menghadirkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai \'wakil\' dari kubu 02.

Namun Anies Baswedan harus membatalkan kedatangannya karena kerusuhan yang terjadi di bulan Mei.

"Awalnya kami mengundang dua kubu, salah satu narasumber adalah Anies Baswedan. Namun ketika kemarin di Jakarta ada kerusuhan, beliau harus membatalkan kunjungannya karena tidak bisa meninggalkan Jakarta."

Akibatnya, tema diskusi yang awalnya adalah \'Move On dari Pilpres 2019\' berubah menjadi \'Merawat Indonesia\'.

Sementara Iwan Wibisono mengatakan bahwa seharusnya kata "kubu" sudah tidak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

"Memang pada waktu itu sempat ada pertanyaan tentang kenapa hanya mengundang dari satu kubu, tapi kita sepakat setelah keputusan MK sudah tidak ada lagi istilah "kubu" karena sudah tidak relevan dan kita mau move on."

Namun menurut seorang pengamat yang hadir dalam acara tersebut,beberapa pernyataan yang dikeluarkan masih juga memojokkan lawan-lawan politik Presiden Jokowi dengan penyebutan kata "kita dan mereka".

Lagu Indonesia Raya lengkap 3 stanza

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved